Batam//suaraglobal.id Sekretaris Daerah Kota Batam H. Jefridin, membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) Tingkat Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, di halaman Masjid At-Taubah, Kamis (4/1/2024). Hujan deras mengiringi acara ini, namun tetap khidmat.
“Atas nama Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi (HMR), Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Lurah dan para tokoh masyarakat yang menunjang kegiatan ini,” sambut Jefridin.
Sekda Jefridin menyampaikan bahwa tujuan dari digelarnya kegiatan ini selain mencari utusan terbaik dari Kelurahan Ngenang, menuju MTQ tingkat kecamatan Nongsa, juga dengan melantunkan ayat suci Alquran, dapat menjadi pedoman untuk menata kehidupan dunia hingga akhirat masyarakat Batam.
“Tujuannya tidak lain agar Alquran yang menjadi pedoman kehidupan kita dapat dipelajari dan diamalkan. Tidak hanya oleh para qari dan qariah, juga oleh orang-orang yang mendengarkan,” katanya.
Jefridin berdoa, agar pelaksanaan MTQH ini mendatangkan berkah untuk Kota Batam dan mewujudkan visi Batam yang madani. Agar para qari dan qariah juga dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan memberikan penampilan yang terbaik.
“Berikan penampilan yang maksimal, semoga nanti pada MTQ tingkat Kota Batam dan tingkat Provinsi yang insyallah digelar pada Bulan Mei 2024, di Dataran Engkuputri dimana Batam sebagai tuan rumah, ada utusan dari Pulau Ngenang,” pesan Jefridin.
Dalam kondisi cuaca hujan ini tidak lupa Jefridin juga mengucap syukur atas berkah yang diberikan Allah SWT, dan terima kasih atas antusiasme masyarakat Pulau Ngenang memeriahkan MTQH tingkat Kelurahan ini.
“Allhamdulilah berkah di pagi hari ini, semoga apa yang kita kerjakan ini di catat Allah SWT sebagai amal ibadah,” ucapnya.
Ketua Panitia MTQH Kelurahan Ngenang menyampaikan terima kasih kepada Sekda Jefridin yang sudah mewakili Wali Kota Batam HMR, hadir di tengah-tengah masyarakat Pulau Ngenang.
“Terima kasih atas dukungan dari masyarakat Ngenang yang sudah membantu, dan terima kasih juga Sekda hujan-hujan sudah bersedia hadir di tengah-tengah kami,” katanya. (Nursalim Turatea).