Batam//suaraglobal.id Badan Pengusahaan (BP) Batam, terus mengembangkan infrastruktur seperti jalan hingga jembatan. Salah satunya adalah Fly Over Seiladi yang mulai dibangun tahun 2024 ini.
Pembangunan ini, tentunya akan meningkatkan kelancaran konektivitas dan memangkas biaya logistik. Sementara bagi wisatawan baik nusantara dan mancanegara, serta masyarakat, kelancaran mobilitas juga diperlukan untuk kenyamanan.
“Selesainya pembangunan fly over ini, nantinya juga akan menambah keindahan dan tertatanya Kota Batam,” ujar Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi (HMR).
Wali Kota Batam ini mengatakan, pembangunan fly over ini merupakan salah satu upayanya untuk menghilangkan kemacetan di daerah tersebut. Terutama yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore hari saat pulang kerja.
“Maka butuh dukungan dari masyarakat, agar seluruh proses pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada perekonomian Kota Batam kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara BP Batam Boy Zasmita, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), mengatakan jangka waktu pembangunannya selama 370 hari/kalender.
Saat ini, pembangunan ini sudah dimulai dengan persiapan tahap pembuatan frontage atau pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri.
“Tahap pertama ini, dalam waktu 2,5 bulan kita akan melakukan pelebaran jalan di situ. Baik yang ke arah Nagoya dari sisi UIB maupun dari sisi dam Seiladi,” katanya.
Terkait anggaran pembangunan total yaitu Rp 132.074.141.869,28 untuk tahun anggaran 2023-2024 dengan sumber dana dari PNBP BP Batam. Proyek ini, dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan konsultan PT Disiplan Consult. (Nursalim Turatea).