Lamongan//suaraglobal.id
Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi bau tak sedap dari sampah yang menggunung di pinggir jalan Desa Pucuk Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. (06/03/24).
Walaupun sudah di pagar dan di kasih tulisan dilarang membuang sampah, namun tak sedikit sampah yang menumpuk di pinggir jalan tepatnya di sebelah barat tepat di pinggir jalan raya Desa Pucuk, tumpukan sampah tersebut terlihat berantakan dan kadang berceceran.
Kurangnya kesadaran diri masyarakat yang membuang sampah ataukah lambannya penanganan dari petugas sampah.
Sapuan salah satu pengendara sepeda motor yang melintas jalan tersebut mengatakan, setiap melewati jalan itu selalu menghirup bau tak sedap, bahkan sampah terlihat sering menggunung.
“Disamping bau tak sedap, sampah ini pun sering terlihat menggunung, sehingga sampah-sampah yang menggunung dipinggir jalan mengganggu kenyamanan para pengendara baik roda dua ataupun roda empat.” ujarnya.
Ilham, Pengguna jalan yang kerap melintasi jalan tersebut juga mengeluhkan kondisi bau menyengat sampah. Diharapkan ada perhatian serius dari dinas terkait dalam menangani permasalahan sampah.
Menurut Zamroni salah satu jurnalis menjelaskan, persoalan sampah di Kabupaten Lamongan akhir-akhir ini belum bisa terselesaikan dengan baik, disamping kesadaran masyarakat yang tidak menjaga kebersihan, pihak Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui dinas terkait seakan-akan tidak tegas dan serius dalam penanganan sampah.
Lanjut Zamroni, kalau dibuatkan perda dan sangsi hukuman atau denda saya yakin masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Coba Setiap kecamatan dan kelurahan atau Desa ada petugas khusus atau dibentuk satgas sampah untuk lakukan kontrol secara berkala agar tidak terjadi pembuangan sampah secara sembarangan.”ucapnya
“Satgas sampah juga bisa memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat akan sadar membuang sampah. Saya yakin masyarakat memahami dan mau taat menjaga kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman.” ungkap Zamroni Kabiro Lamongan.
Z4m