Lamongan//suaraglobal.id
Intensitas curah hujan yang tinggi di beberapa daerah telah mengakibatkan debit air Sungai Bengawan Solo meluap, menyebabkan 5 rumah di Desa Karangbinangun Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan, terendam air. Selasa,12/03/2024).
Sejumlah anggota Mapolsek telah turun lapangan untuk memberikan himbauan agar masyarakat siaga dan membantu mengevakuasi barang-barang milik warga di kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo.
Menurut Aiptu Sugeng dan Bripka Anang yang melaksanakan patroli dan cek kondisi banjir di desa Karangbinangun mengatakan “Meskipun ketinggian air banjir bulan Maret ini tidak seberapa dibandingkan dengan Januari lalu, diperkirakan ketinggian air akan turun karena informasi dari kawasan Karangnoko menunjukkan bahwa ketinggian air sudah mulai menurun”. ucap Aiptu Sugeng.
“Dari penelusuran dan Patroli, hanya 5 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan itu tidak parah”. paparnya.
Sementara itu Kapolsek Karangbinangun Galuh Maxialangi, SH ketika dikonfirmasi mengatakan, “Kami terus melakukan patroli di wilayah yang sering terdampak banjir dan menyiapkan peralatan untuk mengatasi potensi luapan air sungai ke tanggul. Selain itu, kami meminta penanggung jawab wilayah untuk berkordinasi jika ada tanggul sungai yang airnya meluber,”. ucap Galuh.
Dian Sukmana SSTP MSi selaku Camat Karangbinangun juga mengatakan, “Kita sudah berkoordinasi dengan semua pihak, mengantisipasi jika debit air bertambah kita akan evakuasi warga yang terdampak luberan Bengawan Solo,tapi mudah-mudahan air segera surut,” tegas Camat.
Zam