Lamongan//suaraglobal.id
Edisi Kamis 4 April 2024
Hari Raya Idul Fitri juga disebut Lebaran, bagi masyarakat Indonesia bukan hanya dimaknai hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Akan tetapi lebih jauh dimaknai Idul atau id berarti kembali dan al fitri bermakna suci.Jadi Idul Fitri juga diartikan sebagai kembali pada kesucian, dimana sebulan penuh umat islam menahan lapar dan dahaga juga berusaha sekuat tenaga mengekang hawa nafsu dan apapun yang membatalkan puasa.
Berbagai masalah godaan dan rintangan timbul saat umat islam menjalankan puasa, dan saat itu pula harus bisa meredam agar bulan yang penuh berkah, rahmat serta maghfiroh bisa mendapat manfaat dari puasa itu sendiri.
Apalagi tahun 2024 ini suasana ekonomi yang cukup memprihatinkan dan setelah Pemilu banyak sekali problem yang timbul baik dari diri pribadi, lingkungan ataupun medsos. Umat Islam akan lebih ekstra berusaha agar dapar melalui masa dengan tidak meninggalkan arti puasa yang sebenarnya.
Banyak sekali pelajaran yang bisa dikaji pada bulan Ramadhan, tentunya umat muslim bisa merasakan bagaimana derita orang yang tidak mampu, maka di bulan Ramadhan merupakan pelajaran penting bagi manusia untuk bisa meningkatkan kwalitas diri sebagai mahluk sosial yang peka dan tanggap terhadap penderitaan orang lain, hai itu diwujudkan dengan rukun islam yang ke tiga yaitu Zakat Fitrah.
Puasa yang dilakukan dengan sebenarnya akan bisa membuat manusia kembali pada fitrahnya, manusia yang harus bersosialisasi dan saling berbagi pada sesama dan manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa menjaga iman dan takwanya. Juga dengan puasa akan membentuk kepribadian sebagai manusia sebagaimana yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, yaitu manusia yang sidiq, amanah, tabligh, fathonah serta rahmatan lil alamin
Maka dari itu setelah berpuasa akan menemukan hari yang fitri dimana manusia harus kembali sebagaimana fitrahnya manusia, dalam arti manusia yang sifatnya tidak terlalu condong pada sifat hewan atau sifat iblis, tapi manusia sebagai abdi sang pencipta, bisa selalu bersyukur atas apa yang diterima, punya rasa disiplin yang tinggi dan meningkatkan rasa cinta pada dirinya, cinta pada sesama mahluk, serta cinta pada Rasulullah dan segala perbuatannya selalu didasari atas rasa cinta pada sang Kholiq.
Dihari Lebaran masyarakat muslim Indonesia pada malam hari mengumandangkan gema takbir, tahlil, tasbih dan tahmid, setelah sholat id, hari raya itu diisi dengan kegiatan saling berkunjung bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, semua orang mengaku banyak melakukan kesalahan dan berlapang dada membuka pintu maafnya.
Alangkah lebih indahnya jika hakekat puasa serta Lebaran itu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Segenap wartawan dan redaksi suaraglobal.id mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan menyongsong hari raya Idul Fitri 1445 H Taqobalallahu mina wa minkum taqobal ya kariim, minal aidin wal fa izin kulu amin wa antum bil khoir. Mohon maaf lahir dan batin.
Pak D Wan/red