Indramayu//suaraglobal.id – Kantor Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Indramayu menerima surat Audiensi yang isinya Mempertanyakan Dugaan Pungutan Liar, yang mana Audensi tersebut sebagai bentuk demokrasi di Indramayu dan sebuah masukan dan kreatifitas kepada KPU Indramayu . Sabtu(18/05/2024)
“Terimakasih atas Audensi dari teman-teman Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada Jumat (17/05/2024). Dan mudah-mudahan kita tetap bisa jalin kerjasama baik untuk kedepannya,”ujar Ketua KPU Kabupaten Indramayu saat di konfirmasi awak media usai Audensi dengan GMNI di aula gedung KPU.
“Informasi yang beredar Ketua KPU sedang bermasalah di Polda Jawa barat terkait hal-hal yang mungkin teman-teman media sudah tau semuanya,”terangnya.
“Sampai hari ini betul sekarang sedang berproses di Polda Jawa barat, tapi jujur secara pribadi saya tidak pernah menerima sepeserpun dari sih pelapor kenapa Polda itu memproses karena itu masukan aduan dari masyarakat sehingga (Dumas) itu harus segera di proses dan diminta klarifikasi. Mungkin dari teman-teman media tau aduan yang di buat oleh pelapor seperti itu. Partai yang di sebutkan oleh kawan-kawan GMNI tadi,”tegas Ketua KPU.
“Untuk dugaan pungli di KPU Kabupaten Indramayu tidak ada, itu informasi yang beredar karena pungli itu asumsi pada saat KPPS tidak terpenuhi pada Bintek, tapi faktanya Bintek itu di penuhi oleh Dipsos karena langsung Monitoring pada saat itu,”imbuhnya.
(AH)