Sidoarjo//suaraglobal.id – Suatu kebahagiaan bagi anak-anak ketika dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Peranan orang tua/wali murid, guru mendukung dan mendidik anak supaya untuk meraih kesuksesan. Seperti halnya, anak didik MAN Sidoarjo lulusan tahun ini mencapai 81,42 persen lolos masuk ke PTN.
Berdasarkan data yang diterima suaraglobal.id, rekapitulasi siswa siswi MAN Sidoarjo diterima PTN sebanyak 368 anak. Total seluruhnya 452 siswa siswi tahun pelajaran 2023/2024 dinyatakan lulus.
“Alhamdulillah, ungkapan senang dan bahagia dengan peserta didik kami lolos dan keterima di PTN,” kata Ahmad Rofiqil Huda, Waka Humas MAN Sidoarjo, Rabu (7/8).
Mewakili Kepala MAN Sidoarjo, Rofiqil menyampaikan, rekapitulasi tersebut jenis seleksi masuk ke PTN. Bahkan, anak didiknya juga diterima ke perguruan tinggi luar negeri.
“Ada 2 anak lolos Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) melalui, jalur Beasiswa Indonesia Maju (BIM), hingga 2 anak lagi memperoleh Golden Tiket. Ini cukup membanggakan bagi kita,” ungkap Rofiqil kepada suaraglobal.id.
Lebih lanjut Rofiqil menuturkan, untuk siswa yang lolos melalui jalur prestasi (Japres) ada 2 anak. 76 anak lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Sebanyak 12 anak pun lolos Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (JPMP). Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri totalnya 95 anak,” paparnya.
Demikian, anak didik MAN Sidoarjo lolos melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPANPTKIN) sebanyak 16 anak. Kemudian, 18 anak lolos Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN).
“Cukup banyak ada 150 anak lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). 5 anak lolos Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama (SIMAMA),” terang Rofiqil.
Menurut dia, 2 anak lolos di PTLN melalui jalur BIM itu diterima di perguruan tinggi Wageningen University Belanda, jurusan Enviromental Science ananda Roja Ramadhani Yusuf kelas IPA 2.
Begitu pula, ananda Lintang Ahsanul Ramadhan diterima di PTLN University Malaya Malaysia jalur BIM jurusan Hubungan Internasional kelas IPA 2.
“Ananda Abdullah Alfi Sidiq diterima di perguruan tinggi Universitas Negeri Malang jurusan olahraga kelas IPA 2 serta ananda Nisrina Akmaliya Firdausi kenal perguruan tinggi Unesa jurusan Pendidikan Seni Rupa kelas IPA 6 keduanya jalur Golden Tiket,” ungkap Rofiqil.
Sementara itu, 2 anak lolos melalui jalur Japres yakni, ananda Nuria Firdausi Nuzula Hakim kelas IPA 4 perguruan tinggi Pertamina Cepu jurusan Perminyakan. Ananda Taldz Dzula’in Suliono kelas IPA 5 masuk ke perguruan tinggi Politeknik Ketenagakerjaan jurusan Manajemen SDM.
“Jadi, totalnya anak lolos PTN 117 di Unesa, UPN Jatim 45 anak, UINSA 42 anak, Unair 35 anak, UNIBRA 25 anak, ITS 18 anak, Universitas Negeri Malang 17 anak, Poltekkes Surabaya 15 anak, dan Universitas Negeri Jember 14 anak,” jelasnya.
Rofiqil menyampaikan, rata-rata anak didik MAN Sidoarjo yang lulus juga diterima di ITB Bandung, UNDIP Semarang, UGM Yogyakarta, IAIN Kediri, ISI Surakarta, dan IPB Bandung.
“3 anak ke PPNS, 1 anak ke UIN Tulungagung serta UIN Surakarta,” imbuhnya.
Oleh karena itu, tambah Rofiqil, dengan pencapaian prestasi siswa siswi MAN Sidoarjo dapat memotivasi bagi peserta didik lain.
“Agar dapat memberikan motivasi bagi adik kelasnya di tahun akan datang,” pungkasnya. (nov)