Sidoarjo//suaraglobal.id– Barikan adalah istilah lain dari syukuran oleh warga kabupaten Sidoarjo pada umumnya. Setiap hari besar agama Islam maupun hari besar nasional hampir seluruh warga desa di kabupaten Sidoarjo melaksanakan ritual berkumpulnya warga dengan membawa tumpeng, buah dan lain lain.
Ada yang beda dengan kebiasaan barikan/syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 79. Warga RT 1 RW 1 desa Seduri kecamatan Balongbendo kabupaten Sidoarjo ini berkumpul membawa nasi tumpeng dan juga buah dan sebelum berdoa mereka bersama sama membawakan lagi kebangsaan Indonesia Raya.
Selain pemotongan tumpeng oleh kepala desa Seduri dan ketua RT 1 RW 1 dan makan bersama warga RT 1 RW 1 desa Seduri kecamatan Balongbendo juga melakukan kegiatan bakar bakar ikan serta bernyanyi bersama dengan iringan organ tunggal. Bagi warga yang mau bernyanyi di atas panggung akan diberikan hadiah oleh panitia berupa bermacam macam peralatan rumah tangga.
Suparman kepala desa Seduri berpesan kepada warganya agar senantiasa mengutamakan kerukunan dan saling bergotong royong dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari. ” Kita sebagai warga negara wajib mengingat dan mendoakan para pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang melawan penjajah untuk memberikan kemerdekaan kepada kita sekarang. Tanpa perjuangan para pahlawan, kita tidak akan ada disini bisa berkumpul dengan suasana aman dan nyaman ” pesan Suparman.
Dia (Suparman) juga menekankan pentingnya kerukunan dan semangat persatuan dan kesatuan untuk menjaga kondisi bermasyarakat yang aman dan tentram,” Pesan saya satu, mari kita menjaga kerukunan antar tetangga, dan saling menghargai antar sesama, karena setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan ” pungkasnya. (NK)