Sidoarjo//suaraglobal.id- Dalam Rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79, seluruh lembaga pendidikan negeri maupun swasta se- kecamatan Tarik mengikuti lomba gerak jalan. Mulai dari tingkat SD, MI, SMP, MTs, maupun SMU dan SMK mengirimkan regu gerak jalan baik putra maupun putri.
Upacara pembukaan gerak jalan se- kecamatan Tarik dipimpin langsung oleh Hari Subagiyo ( camat Tarik). Dalam upacara tersebut juga di hadiri Forum Komunikasi Kecamatan Tarik (Forkopimka) dan juga pejabat dinas pendidikan serta para kepala sekolah dan guru di wilayah kecamatan Tarik.
Hari Subagiyo juga menyampaikan tentang pentingnya memperingati dan mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan yang di dapat dari cucuran darah dan air mata, bahkan jutaan nyawa di pertaruhkan oleh para pejuang kemerdekaan untuk menggapai cita cita yaitu merdeka dari penjajahan bangsa lain.
“Sejarah bangsa itu perlu di kenang, sejarah bangsa perlu di peringati dan sejarah bangsa perlu di tanamkan kepada generasi penerus bangsa agar anak cucu kita mengerti bahwa bangsa ini merdeka dengan cucuran darah dan air mata” pesan Hari Subagiyo.
Apa yang disampaikan Camat tarik tersebut persis seperti pesan Proklamator kita Ir Soekarno tentang “Jas Merah” (Jangan melupakan sejarah). Karena sejarah bisa dijadikan motivasi penyemangat dalam pentingnya peran serta rakyat untuk membangun peradaban bangsa Indonesia agar bisa mandiri dan berdiri di kakinya sendiri tanpa ada intervensi dari pihak luar. Sejarah kemerdekaan juga mengingatkan kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang tertuang dalam pembukaan undang-undang dasar 1945.
Membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia. (NK)