Lamongan//suaraglobal.id Polres Lamongan melaksanakan pengamanan atas aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Rayon PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di Kantor BPBD Lamongan pada senin pagi, (19/08).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap penanganan bencana kekeringan yang dinilai tidak maksimal di Kabupaten Lamongan.
Peserta aksi yang berasal dari mahasiswa PMII berkumpul di titik awal di Universitas Islam Lamongan (Unisla) sebelum bergerak menuju Kantor BPBD Lamongan.
Setibanya di lokasi, massa segera melaksanakan orasi dengan menyampaikan sejumlah tuntutan terkait penanganan kekeringan di wilayah Lamongan, khususnya di Kecamatan Bluluk dan Modo yang paling terdampak.
Kegiatan pengamanan aksi dipimpin langsung oleh Kompol Mukhamad Fadelan, S.H, selaku Kapolsek Lamongan Kota yang juga bertindak sebagai Perwira Pengendali Wilayah (Padalwil).
Regu Negosiator Polres Lamongan bersama dengan anggota dari berbagai satuan, termasuk Sat-Intelkam, Sat-Reskrim, Sat-Samapta, Sat-Lantas, Polsek Jajaran, Si Propam, dan Si Dokes Polres Lamongan, turut serta dalam pengamanan tersebut.
Dalam orasinya, mahasiswa menyoroti kinerja BPBD Lamongan yang dianggap kurang maksimal, mengingat musim kemarau yang sudah berlangsung lebih dari empat bulan. Mereka juga meminta BPBD untuk memberikan solusi jangka panjang yang layak bagi pengelolaan air bersih dan transparansi anggaran dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
Kalaksa BPBD Lamongan, Joko Raharto, SSTP, menemui peserta aksi dan memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah yang telah diambil BPBD dalam menghadapi kekeringan dan mengakui bahwa sejak tahun 2023, Lamongan terdampak El Nino yang menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah.
BPBD telah melakukan dropping air bersih hampir setiap hari ke daerah-daerah yang kekurangan air, serta berkoordinasi dengan perangkat terkait untuk pembangunan tower air serta menegaskan bahwa seluruh kegiatan BPBD, termasuk anggaran telah dilaporkan secara transparan melalui media sosial.
Setelah pertemuan dan orasi selesai, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib. Situasi selama aksi berlangsung aman dan terkendali, berkat pengamanan dari Polres Lamongan.
Apel konsolidasi dipimpin kembali oleh Kompol Mukhamad Fadelan, S.H, di halaman Kantor BPBD Lamongan untuk memastikan situasi tetap kondusif pasca-aksi. (S. Kandar)