Lamongan//suaraglobal.id
Memperingati HUT RI seakan sudah menjadi adat dan tradisi bagi masyarakat Kecamatan Sekaran dengan menggelar beraneka lomba baik tingkat RT sampai tingkat Kecamatan.
Kegiatan untuk memperingati hari yang sangat bersejarah bagi kemerdekaan bangsa Indonesia dirasa tidak lengkap jika tidak diadakan lomba karnaval, sebagaiman yang dilaksanakan di Desa Miru, Dusun Tengger Desa Bulutengger, Desa Kebalankulon, Desa Latek dan Desa Porodeso, 25/08/2024.
Karnaval yang digelar di desanya masing-masing sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya yang berupa kemerdekaan.
Terpantau oleh suaraglobal.id bahwa masing-masing desa secara totalitas untuk mengekspresikan gambaran suasana sehingga terlihat seperti replika bhineka tunggal Ika, serta beberapa seni tradisional dan kreasi yang ditampilkan oleh peserta.
Beberapa ogoh-ogoh dan gambaran alutista saat jaman perang melawan penjajah juga bagaimana penderitaan masyarakat Indonesia saat jaman penjajah sampai kemajuan tekhnologi modernisasi juga ditampilkan di arena karnaval yang dihiasi musik rancak dari sound system di masing-masing regu.
Masing-masing Kepala Desa diantaranya Hendro Suprapto (Kades Porodeso), H. Sumadi (Kades Bulutengger, Sutrisno (Kades Trosono), Aji Suprapto, SH (Kades Latek) dan Andik Sudarno, SH (Kades Kebalankulon) memberikan semangat pada masyarakatnya untuk semangat pada giat memperingati HUT RI ke 79.
Salah satu peserta saat diwawancarai suaraglobal.id mengatakan bahwa sekalipun cuaca ditengah badai elnino yang sangat panas, peluh membasahi tubuh namun tidak menyurutkan semangat gerak senada dengan alunan musik yang diputar.
“Kita tinggal memperingati, kenapa harus malas dan gengsi. Bagaimana jika kita hidup pada masa penjajah dulu, sebagaimana yang telah dialami oleh pejuang kita yang berjuang sampai titik darah penghabisan. Kami kira apa yang kita lakukan saat ini belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pengorbanan pahlawan kita” ucapnya semangat.
Pekik Kemerdekaan dan orasi pemberian semangat untuk mengisi kemerdekaan juga disampaikan lewat sound system dengan tujuan semangat perjuangan untuk membangun desa dan menyukseskan Pilkada serentak agar tidak terjadi perpecahan dan konflik internal maupun eksternal demi tercapainya Kejayaan Lamongan.
Naning
