Surabaya//suaraglobal.id – Rangkaian Hari Jadi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke-108 tahun diadakan jalan sehat bersama seluruh staf, karyawan dan karyawati serta keluarga berlangsung meriah. Adapun start jalan sehat mulai keberangkatan dari Taman Bungkul hingga tiba finish di KBS.
Diungkapkan bahwa, untuk Hari Jadi PDTS KBS ke-108 tahun ini mencapai usia sangat old (tua) sudah matang sekali, tetapi dengan semangat seluruh staf karyawan dan karyawati tidak pernah padam tetap berupaya menjadi lembaga konservasi yang terbaik.
“Tentunya kita berusaha yang terbaik. Sehingga nanti KBS fokus dan bergerak sesuai dengan rencana besar salah satunya, perubahan konsep tentang akses pada pintu utara dan selatan yang akan menjadi Surabaya Modern Zoo,” ujar Khairul Anwar, Direktur Utama (Dirut) PDTS KBS kepada suaraglobal.id, Minggu (25/8/2024).
Masih kata Khoirul, sedangkan sisi depan KBS nantinya akan menjadi Surabaya Heritage Zoo. Sebagai konsekuensi dari lembaga konservasi cagar budaya.
“Karena KBS merupakan salah satu cagar budaya yang mempunyai nilai sejarah tidak bisa di hilangkan,” terangnya.
Oleh karena itu, kata dia, KBS supaya terjaga keutuhan maupun keasliannya beberapa titik yang tetap harus menjadi cagar budaya. Kemudian, untuk KBS sendiri saat ini sudah mulai bergerak menuju Modern Zoo. Segi mulai pembangunan, arena, dan zona serta kandang satwa konsepnya berbentuk Modern Zoo.
“Ini supaya bisa di pahami masyarakat Kota Surabaya bahwa, KBS tetap menjadi patokan untuk nilai konservasi dari lembaga konservasi utamanya di Indonesia dan juga yang ada di Asia,” paparnya.
“Intinya kita menggairahkan kembali lembaga konservasi, khususnya KBS menjadi standar dalam pengembangan satwa liar, khususnya satwa di lindungi endemik yang ada di Indonesia,” tambah Khoirul.
Ketika ditanya berkaitan Hari Jadi KBS ke-108 apakah ada penambahan koleksi satwa baru, ia menyampaikan, bahwa pihaknya akan melakukan launching tepatnya tanggal 31 Agustus 2024. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kemarin sudah mencanangkan.
“Mudah-mudahan 31 Agustus 2024 akan tersampaikan satwa-satwa apa saja untuk di launching dan diperkenalkan kepada masyarakat,” tutur Khoirul Anwar.
Lebih lanjut Khoirul Anwar mengatakan, saat launching nanti masyarakat juga diperbolehkan melihat satwa di KBS lebih dekat. Sedangkan, mendominasi kalangan masyarakat supaya tertarik berkunjung ke KBS diakuinya sudah mulai aktif dalam mobilisasi distribusi satwa yang ada di seluruh Indonesia.
“Otomatis juga dari luar negeri, KBS tetap bergerak untuk membuat zona baru serta pengembangan di wilayah selatan,” sebutnya.
Khoirul Anwar berharap, agar pengunjung tetap kokoh melihat KBS salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Surabaya patut di perhitungkan.
“Ini patut diperhitungkan bukan hanya di Kota Surabaya Jawa Timur, tetapi sudah mulai mengarah mendunia. Jadi, kita sudah memulai dalam penyebaran mengembangkan KBS sebagai lembaga konservasi sampai tingkat Internasional,” katanya. (nov)