Gresik//suaraglobal.id Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gresik memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan melantunkan sholawat bersama diikuti siswa siswi dan para guru di lantai 2 Aula Ulul Albab. Kegiatan tersebut sebanyak 1.271 anak didik hingga 105 guru dan tenaga mendengarkan tausiyah penceramah Kh Ahmad Hadziq berlangsung khidmat, Jum’at (20/9/2024).
Mengkutip dalam tausiyah Kh Ahmad Hadziq, menyampaikan apapun yang kita perbuat yang penting kita semua dapat menyenangkan kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, murid-murid MAN 1 Gresik supaya senantiasa tidak sampai lupa membaca Al-Qur’an. Membersamai Al-Qur’an, semoga akan mendapatkan syafaat Rosulullah SAW.
“Sebagai umat muslim apalagi keluarga besar MAN 1 Gresik jangan sampai lupa atau melupakan ibadah sholat lima waktu,” pesan dia.
Ia menyarankan bahwa siswa-siswi MAN 1 Gresik agar tetap berbakti kepada kedua orang tua. Jangan sampai anak-anak membikin sedih orang tuanya.
“Kalau orang tua menasehati, tetap didengarkan dan tidak membantah. Kunci kesuksesan murid juga harus hormati guru yang mengajar, jangan melakukan kenakalan di madrasah,” tuturnya. Kh Ahmad Hadziq kembali berpesan pelajar MAN 1 Gresik menjadi anak yang sholeh dan sholeha. Ilmunya bermanfaat bagi masyarakat.
“Tentunya, ilmu yang diterima saat berada di madrasah senantiasa dapat berguna bagi anak-anak,” katanya lagi.
Sementara, Kepala MAN 1 Gresik, H. Muhari menyampaikan serangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut kekhidmatan lantunan sholawat terasa dan dirasakan oleh keluarga besar MAN 1 Gresik.
“Kita meneladani Rasulullah SAW itu walaupun belum bisa mencontoh sepenuhnya, tapi keteladanan Baginda Nabi Muhammad SAW, diantaranya Tabligh, Amanah, Sidiq, Fathonah inilah dapat di contoh segi figur-figurnya,” ujar Muhari.
“Intinya, kita bisa saling menghormati satu sama lainnya. Karena Rasulullah SAW itu adalah, maksum. Terjaga oleh Allah SWT dari segala hal yang negatif,” tambahnya Muhari.
Oleh sebab itu, sambungnya, keteladanan Baginda Rasulullah SAW salah satunya diterapkan lingkup MAN 1 Gresik, yakni siswa-siswi melaksanakan ibadah tepat waktu. Membiasakan diri untuk mempelajari dan membaca Al-Qur’an.
“Kita punya amanah dalam mengembangkan Islam, melalui akhlaknya Rosulullah SAW. Patut kita contoh beliau mempunyai budi pekerti yang luhur,” pungkasnya. (vn/red)