Indramayu//suaraglobal.id.- Calon bupati Indramayu yang diusung Partai PDI Perjuangan (PDIP) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat, Nina Agustina bertekad untuk melanjutkan program program yang berpihak kepada rakyat dengan mewujudkan Indramayu Bermartabat jilid dua.
Hal tersebut disampaikan Nina Agustina dalam kampanye safarinya didepan Ratusan Santri Milenial di wilayah Kecamatan Sukra, Kamis (26/9).
“sedulur kabeh.. Indramayu saat ini sudah mulai bangkit, banyak yang harus diberesi. dari mulai infrastruktur, hingga lapangan pekerjaan. Saya akan gandeng rakyat untuk bersama sama mewujudkan Indramayu bermartabat jilid dua ” papar Nina dihadapan santri milenial.
Menurut Nina. untuk lima tahun kedepan atau kepemimpinan Indramayu jilid kedua ini, pemimpin dan rakyatnya harus bahu membahu mewujudkannya.
Nina merinci, sejak adanya jalan tol Cipali keberadaan jalur Pantura Indramayu sepi dan berimbas pada perekonomian masyarakat.
Namun. Dimasa kepemimpinan Nina Agustina yang hanya 3,5 tahun sudah dapat menarik investor untuk membangun kawasan industri di wilayah Losarang seluas 1000 hektar.
” Ini salah satu solusi pemimpin yang berpihak kepada rakyatnya agar masyarakat saya tidak lagi bekerja di luar daerah tetapi bekerja di kampung halamannya. Insya Allah. Kawasan industri Losarang bisa menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 100 ribu orang,” jelas Nina Agustina.
Solusi lain. Kata Nina, adanya Embarkasi dan asrama haji di Indramayu kedepannya akan menumbuhkan kembali perekonomian di wilayah Pantura. Kedepannya, calon jamaah haji dari wilayah Jawa Barat dan Jawa tengah akan memanfaatkan asrama haji Indramayu untuk berangkat ke tanah suci. Untuk itu, pemkab Indramayu telah menghibahkan tanah seluas 13 hektar untuk kepentingan tersebut.
Nina juga memaparkan visi Indramayu ke depan tidak kalah dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Bersama Kementerian PUPR, Pemkab Indramayu telah mengajukan Fisiblity Study (FS) untuk jalan tol Kertajati – Indramayu. Langkah ini, kata Nina, untuk membuka akses dan potensi kabupaten Indramayu yang selama ini belum terekspos.
“Selama itu untuk kepentingan rakyat. Akan terus saya upayakan. Jadi saya akan terus bersama masyarakat Indramayu untuk mewujudkannya,” jelas Nina.
Untuk itu, Nina mengajak seluruh masyarakat Indramayu untuk selektif dalam memilih pemimpin. Pilih pemimpin yang berpihak kepada masyarakat dan kedepankan bibit. Bebet, dan bobotnya.
” Masih banyak PR yang harus bersama sama dikerjakan untuk lima tahun ke depan. PR itu harus dikerjakan dengan menggandeng masyarakat,” jelas Nina Agustina.
(DS)