Kenyam Nduga//suaraglobal.id Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, warga Kampung Kemali, Distrik Kenyam, bersama para Prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad merealisasikan hasil Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Kemali beserta Pimpinan dan Staf Gereja Pantekosta Indonesia Kota Kenyam, dalam rangka menyelenggarakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja menggunakan sistem knockdown.
Dalam penekanannya Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas untuk kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak awal penugasan, salah satu Perwira Satgas yang ditunjuk, Kapten Chk Bangun, telah melakukan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Kemali beserta Pimpinan dan Staf Gereja Pantekosta Indonesia Kota Kenyam, terkait rencana pembangunan gedung gereja dengan menggunakan sistem knock down. Setelah diskusi, disepakati waktu peletakan batu pertama pembangunan gereja Jumat (4/10/2024) di lahan milik Gereja Pantekosta Indonesia Kota Kenyam.
Setelah persiapan dilaksanakan, Prajurit TNI bersama warga masyarakat melaksanakan acara peletakan batu pertama. Seluruh warga dan Prajurit TNI antusias melaksanakan acara yang dilakukan bersama melibatkan peran masyarakat Kemali dan Prajurit TNI yang sedang bertugas di Papua. Usai kegiatan, Isak Murib, selaku Pendeta Gereja Pantekosta Indonesia Kota Kenyam, berkata “Terima kasih Komandan 503, sudah meletakkan batu pertama pembangunan gereja. Tuhan memberkati“.
“Inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad bekerjasama dengan masyarakat Kampung Kemali meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Pantekosta Indonesia Kota Kenyam, merupakan wujud TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Maria