Madiun//suaraglobal.id– Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim kembali membuktikan keberhasilan program pembinaan kemandirian yang mereka jalani. Kali ini, mereka berhasil memanen jamur tiram hasil budidaya yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir. Panen ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya Lapas Madiun dalam memberikan keterampilan produktif bagi para warga binaan.
Kepala Lapas I Madiun, Kadek Anton Budiharta, mengungkapkan bahwa program budidaya jamur tiram ini merupakan salah satu program unggulan pembinaan kemandirian di lapas. “Kami berharap program ini dapat memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan, sehingga setelah mereka bebas, mereka dapat memanfaatkannya untuk membuka usaha sendiri atau bekerja di bidang yang sama,” ujar Kadek Anton.
Salah satu warga binaan, R (35), menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan panen jamur tiram ini. “Awalnya saya tidak tahu sama sekali tentang cara menanam jamur tiram, tapi setelah mengikuti pelatihan dan bimbingan, akhirnya saya bisa. Panen ini memberikan semangat baru bagi saya untuk terus belajar dan berusaha menjadi lebih baik,” katanya.
Program pembinaan kemandirian ini tidak hanya berfokus pada budidaya jamur tiram, namun juga mencakup berbagai keterampilan lain seperti pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan. Kadek Anton menambahkan bahwa semua program tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan agar bisa mandiri setelah masa hukumannya selesai.
Panen jamur tiram di Lapas I Madiun ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kakanwil Kemenkumham Jatim yang mendukung program tersebut. Ke depan, Lapas Madiun berharap dapat terus mengembangkan program-program serupa untuk lebih banyak warga binaan.
M.Rizki.S