Bogor//suaraglobal.id
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sebagai salah satu praktik baik pada World Water Forum yang di gelar di KP. Cibeureum RT 01 RW 09 Desa Petir Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor.
Peresmian Di laksanakan, Selasa Tanggal 15 Oktober 2024, Bantuan dari Donatur melalui Yayasan AMAL KHER INDONESIA yang diwakili Oleh Habib Ahmad Alkatiri dan di
Inisiator US. SIMON Ketua LSM ELANG MAS ( Elemen Pejuang Masyarakat)Kabupaten Bogor, ketua kepanitiaan atau Tokoh ulama Bapak Rawing Darma juga di hadiri oleh para tokoh masyarakat mengatakan bahwa program Pamsimas sudah dilaksanakan pemerintah sejak 15 tahun yang lalu, sehingga sangat relevan diangkat dalam World Water Forum
Program tersebut, lanjut dia, dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pengelolaan sarana terbangun dengan mengedepankan kearifan lokal di masing-masing wilayah.
“Pamsimas merupakan program yang punya militansi. Target utamanya di daerah yang tidak punya air, sehingga kalau ditempatkan di daerah yang banyak airnya tidak tepat sasaran,” ujar Simon Ketua LSM Elang Mas, Selasa (15/10/2024).
Program Pamsimas dan Sanimas merupakan contoh nyata pemberdayaan masyarakat dalam pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan air bersih secara kolektif dengan dukungan penuh pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur dan pendanaan.
“Melalui program inilah kolaborasi pusat dan daerah terbentuk untuk menyukseskan upaya pengadaan air bersih yang layak sekaligus menjawab tantangan stunting hingga ke desa-desa yang sulit dijangkau,” ungkapnya.
untuk mendorong terwujudnya pencapaian target Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya yaitu mewujudkan akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi semua.
Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah menyelaraskan target SDGs dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Target ini mengamanatkan terwujudnya 90% akses sanitasi layak, termasuk 15% rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, serta penurunan angka BABS (buang air besar sembarangan) hingga 0% di akhir tahun 2024.
“World Water Forum diharapkan menjadi ajang bertukar strategi dan praktik terbaik antara Indonesia dengan negara lain sekaligus menjadi kesempatan untuk memperbarui langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai target yang sudah dicanangkan,” ujar Simon.
Terkait upaya pemenuhan akses air minum dan sanitasi.
Forum ini akan mengkoordinasikan berbagai upaya solusi nyata melalui kebijakan politik dan regional yang diprioritaskan untuk mencapai tujuan sekaligus tema besar perhelatan World Water Forum, yakni air untuk kesejahteraan bersama atau water for share prosperity.
Dengan program tersebut DPC Elang Mas Kabupaten Bogor, mengambil peran dalam membantu pemerintah Bersama stackholder dalam kegiatan penyelarasan program tersebut ke tengah masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan dampak yang positif terkait program Sanitasi Air Bersih serta mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat.
Di harapkan program-program yang lain DPCv Elang Mas Di berikan Ruang kesempatan mengambil peran tersebut.
( ukr )