Jakarta // suaraglobal.id Raja Rahmad Raja Samu Samu VI Maluku, Upulatu Beny Ahmad Samu Samu, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Silaturahmi Nasional Raja Sultan Nusantara Indonesia (Silatnas), bersama rombongan perwakilan raja dan sultan Nusantara Indonesia turut hadir dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Acara tersebut digelar untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, untuk masa jabatan 2024-2029. Pelantikan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.
Selain Raja Samu Samu VI, hadir pula perwakilan dari Inggris, Singapura, dan sejumlah raja serta sultan dari berbagai kerajaan di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Raja Samu Samu VI, Upulatu Beny Ahmad, menyampaikan rasa syukurnya atas undangan yang diberikan.
“Alhamdulillah, kami terundang dalam acara pelantikan ini. Sebelumnya, kami juga diundang pada pelantikan Presiden Megawati, Presiden SBY, dan Presiden Jokowi. Kehadiran kami di sini untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah baru serta mendukung sinergi dalam pelestarian budaya dan adat istiadat,” ungkapnya.
Turut mendampingi Raja Samu Samu VI, YM Tjokorda Gde Putera Sukawati, Raja Puri Agung Ubud, Bali, menyatakan harapannya agar di bawah pemerintahan baru, sektor pariwisata dan budaya Bali mendapat perhatian yang lebih baik. “Bali kaya dengan budaya dan pariwisata, kami berharap sektor ini mendapat perhatian khusus ke depannya,” kata Tjokorda.
Adapun rombongan yang hadir terdiri dari berbagai kerajaan dan kesultanan, di antaranya:
1. Raja Samu Samu VI, Maluku.
2. Raja Puri Agung Ubud, Bali.
3. Raja Puri Agung Klungkung, Bali.
4. Kedatuan Luwu, Sulawesi Selatan.
5. Raja Puri Agung Peliatan, Bali.
6. Kerajaan Cantung, Kalimantan Selatan.
7. Kerajaan Renah Sekalawi, Bengkulu.
8. Kedatuan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
9. Raja Sausu, Sulawesi Tengah.
10. Panglima Kerajaan Parigi, Sulawesi Tengah.
11. Kerajaan Karang, Aceh Tamiang.
12. Pangeran Rex William Sumner, Inggris.
13. Keraton Malowopati Agung, Jawa Timur.
14. Trah Kerajaan Lasem, Blora, Jawa Tengah.
15. Sasha Iqbal & Micheal Lisllie.
16. Parang Kerajaan Samu Samu.
Total ada 35 kerajaan yang hadir, dengan jumlah personil mencapai 46 orang. Rahmad dari keraton Malowopati Agung juga menyoroti pentingnya pemajuan budaya, khususnya setelah diberlakukannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. “Kami berharap pemerintah memperhatikan pembentukan Kementerian Kebudayaan yang seharusnya terbentuk dua tahun setelah undang-undang tersebut diberlakukan,” ujarnya.
Rahmad Raja Malowopati Agung dan rombongan menyatakan siap mendukung pemerintah baru dalam memajukan budaya dan adat istiadat, serta menjaga kekayaan warisan leluhur Nusantara.
( Red ).