Mojokerto//suaraglobal.id Hadirnya Calon Bupati Mojokerto DR. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.hum mengunjungi Desa Sumbergirang dan Desa Sumolawang saat melakukan orasi kampanye, lagi-lagi disambut dengan suka cita.
Kampanye 2 Desa ini bertempat di Dusun Balonglombok RT 01 RW 08 Desa Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/10/2024) sore.
Hadir dalam acara kampanye KH. Asep Saifuddin Chalim bersama Nyai Alif Fadillah yang merupakan ayahanda dan. ibunda Gus Barra, Ketua Partai pengusung Mubarok diantaranya Partai Nasdem, Demokrat, Hanura, Gerindra, Ummat, PAN, PPP, PKN, serta Relawan Mubarok ada Relawan Gerakan Mojokerto Bersatu (GMB), Relawan Prabu Satu Nasional (PSN), Relawan Harimau Nusantara, Relawan Kacoak, Relawan Gembira, Relawan Hor3g, juga Tim Mubarok. Hadir pula Gus Fahmi Ketua JKSN (Jaringan Kiai Santri Nasional)
Dalam sambutannya Gus Fahmi yang merupakan putra Kiai Khusen Ilyas, pengurus JKSN se-Jawa Timur juga tim pemenangan Khofifah-Emil, menyampaikan saat Kampanye Mubarok, agar masyarakat Desa Sumolawang dan Desa Sumbergirang khususnya Kecamatan Puri dibantu dicoblos Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah-Emil nomor urut 2. Khusus untuk Kabupaten Mojokerto mencoblos Gus Barra menjadi Bupati Mojokerto dan dr. Rizal menjadi Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2.
Sedangkan Gus Barra mengatakan saat orasi Kampanye, dalam Bidang Kesehatan untuk BPJS Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto, akan diaktifkan kembali JKN KIS agar bisa berobat dengan mudah dan gratis.
Bidang pendidikan mengadakan Beasiswa bagi siswa siswi berprestasi, agar setelah lulus kembali ke masyarakat untuk membantu desanya agar lebih maju, selama ini biaya beasiswa biaya pribadi Gus Barra. Kalau dianggarkan pemerintah, karena uangnya banyak maka kita kepingin jaminan anak-anak kita kuliah gratis.
pembangunan infrastruktur kita belum punya pusat pemerintahan masih berada di Kota Mojokerto. Karena sudah ada di kemendagri tahun 2013 bahwa pusat pemerintahan harus berada di wilayah Kabupaten Mojokerto itu sendiri bukan di Kota Mojokerto. Jika Mubarok jadi maka kita akan memindah pusat pemerintahan ke Kabupaten karena se-Jawa Timur hanya Kabupaten Mojokerto yang belum pindah.
“Kulo nyuwun doa restu agar Mubarok terpilih menjadi cabup dan cawabup Mojokerto di pilkada 27 November 2024 menang mutlak dengan coblos nomor 2, maka insyaallah Kabupaten Mojokerto akan ada perubahan ke arah yang lebih baik,” pungkas Gus Barra.
Ning Hanna dalam sambutannya menyampaikan, visi misi Mubarok tidak jadi apa-apa harus dibuktikan tanggal 27 November 2024 benar-benar mendukung dengan coblos nomor 2.
“Untuk Kader Posyandu memang penting karena kemarin ada kejadian luar biasa tentang polio. Bagaimana anak tidak stunting maka kita harus peka terhadap tumbuh kembang anak,” jelas Ning Hanna istri Gus Barra.
Lanjut Kiai Asep menuturkan, Gus Barra adalah cucunya pahlawan nasional pendiri Nahdatul Ulama, sangat logis tidak ada biaya kampanye dari manapun murni dari saya, semua ini untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto Maju, Adil dan Makmur.
“Yang terpenting tanggal 27 November 2024 kita buktikan bersama-sama, coblos Mubarok nomor urut 2,” tutup Kiai Asep pendiri Pondok Pesantren Amanatul Ummah. (Lin)