Surabaya//suaraglobal.id
Pada hari Minggu 3 November 2024, pelantikan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Kecamatan Simokerto
yang meliputi lima kelurahan ,
Kapasan, Sidodadi, Tambakrejo, Simolawang dan Simokerto secara resmi telah dilaksanakan di Kaza Mall, Jalan Kapas Krampung Kecamatan Tambakrejo Surabaya.
Hadir ditengah tengah acara Camat Simokerto Noervita Amin SH MSi seluruh Lurah, Kapolsek/mewakili, Danramil Simokerto, anggota Bawaslu Kota Surabaya Syaifudin dan Ninis sebagai pemateri dalam bimtek pengawas di pelantikan dan pengambilan sumpah janji.
Acara ini dipimpin oleh Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Abdul Aziz SE dan melibatkan pengawas yang akan bertugas di beberapa TPS, yang berjumlah 122 TPS di Kecamatan Simokerto.
Pelantikan ini menandai dimulainya tugas penting bagi para pengawas TPS untuk memastikan proses pemilihan Kepala Daerah di wilayahnya berjalan dengan jujur, adil dan bebas dari kecurangan.
Sebagai garda terdepan dalam pengawasan suara, pengawas TPS akan memantau jalannya pemungutan dan penghitungan suara di setiap TPS yang ditugaskan, memastikan seluruh proses sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dalam sambutannya Abdul Aziz SE
menyampaikan pentingnya peran pengawas TPS dalam menjaga integritas pemungutan dan penghitungan suara.
.“Pengawas TPS adalah pilar utama dalam memastikan bahwa suara rakyat terwakili secara jujur. Kami berharap para pengawas ini dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” ujar Abdul Aziz
Dengan dilantiknya pengawas TPS ini, diharapkan adanya jaminan bahwa pilkada serentak 27 November 2024 di Kecamatan Simokerto dan sekitarnya dapat terlaksana dengan transparan.
Para pengawas juga telah diberikan pembekalan terkait kode etik, prosedur pengawasan serta cara penanganan potensi pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Masyarakat sekitar menyambut positif pelantikan pengawas TPS ini. Beberapa warga menyampaikan bahwa keberadaan pengawas di setiap TPS memberi rasa aman dan keyakinan bahwa suara mereka tidak akan disalahgunakan.
Selain itu, mereka berharap pengawas TPS akan berani menindak tegas jika terjadi pelanggaran dalam pilkada serentak 27 November 2024 kali ini serta berjalan lebih baik bersih dari kecurangan.
“Adanya pengawas di TPS membuat kami lebih percaya bahwa suara kami dihargai dan dihitung sesuai dengan kenyataan” ucapnya.
Pelantikan pengawas TPS di Kecamatan Simokerto ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan pemilihan kepala daerah yang transparan,kredibel dan damai.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pengawas, penyelenggara dan masyarakat, diharapkan dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan pemimpin daerah yang benar-benar mewakili suara rakyat.(Arvin)