Banyuwangi//suaraglobal.id — Diduga kelelahan dan tak bisa berenang seorang remaja 14 Tahun, (MSP) dilaporkan tenggelam saat mandi di sekitar pesisir pantai wisata Seranit. Rabu (13/11/2024).
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., melalui Kajaga Aiptu I Gede Eka D mengatakan kejadian bermula pada saat korban MSP, (14) pergi ke wisata pantai Seranit bersama RK dan RT sekitar pukul 13.00 WIB dari rumah korban.
“Pada saat berada di tempat wisata, korban bersama dua temennya mandi di sekitar pesisir pantai yang pada saat itu dalam kondisi surut dan ombak tenang, setelah lama mandi, sekitar pukul 16.00 WIB air laut yang tadinya surut menjadi pasang dan arus kuat mengarah kearah selatan,” jelas Aiptu Gede dari keterangan saksi dilokasi.
Untung ada sanksi saudara Sulistiyono, (50) dan Sugik, (59) yang mendengar teriakan korban yang segera melakukan pertolongan kepada korban dengan menarik korban ke pinggir pantai,” lanjutnya.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi tanpa berfikir panjang dan bergegas melakukan pertolongan dengan menarik korban ke pinggir dan memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Setelah melakukan pertolongan pertama, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi atas insiden remaja na’as tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui media WhatsApp, Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H. membenarkan kejadian tersebut dan menghimbau kepada orang tua dan warga masyarakat sekitar lokasi untuk tidak melakukan aktivitas dilaut baik mandi maupun bermain air tanpa pengawasan orang dewasa.
“Kami ingatkan kepada pengelola wisata untuk selalu menghimbau pengunjung untuk tidak mandi disekitar area yang di larang maupun bermain air tanpa pengawasan orang dewasa, dikarenakan situasi memasuki musim penghujan dan cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba,” jelasnya.
Untuk saat ini korban MSP dalam kondisi selamat dan dalam perawatan oleh pihak RSUD Blambangan. (Bunarwi)