Riau//Suaraglobal.id Kamis 28 November 2024, Meski belum ada pengumuman resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), namun hasil sementara dari pemilihan gubernur Riau berdasarkan beberapa quick count, untuk sementara ini unggul untuk pasangan nomor urut satu, Abdul Wahid- S F Harianto, dengan perolehan suara sementara, 43 persen versi LSI (Lingkaran Survei Indonesia).
Sesuai dengan berita suaraglobal.id yang terbit kemaren ( Rabu 27 November 2024), bahwa banyak masyarakat riau yang tidak ingin memberikan hak suaranya, sebab banyak yang kecewa, menurut beberapa masyarakat “siapapun Gubernur dan Bupati tidak ada untungnya”.
Banyak dari masyarakat lebih memilih nongkrong di warung daripada ikut nyoblos, namun setelah mendapat pengarahan dari berbagai tokoh masyarakat, termasuk dari team suaraglobal.id, bahwa sebagai warga negara yang baik, wajib memberikan hak suara.
Dari arahan tersebut, akhirnya beberapa warga ikut milih, walau tidak maksimal, tapi sudah pasti lebih baik, seperti di TPS 09, yang pada awalnya pada jam 10 00 WIB, dari 586 calon pemilih yang memilih hanya 34 orang, setelah mendapat pengarahan, akhirnya dari 586 calon pemilih, 215 orang bersedia memberikan hak suaranya.
Sebagai bentuk dari kekecewaan dari banyak masyarakat Riau akan pemimpin lama, sehingga dari tiga calon gubernur, salah satu masyarakat mengaku memutuskan memilih pemimpin yang baru yang belum pernah menjabat, dengan harapan semoga lebih baik dari yang lama, sehingga dua calon yang sudah pernah menjabat gubernur Riau kemungkinan besar akhirnya akan kalah.
“Saya tidak kenal semua calon gubernurnya, tapi saya lebih memilih nyoblos calon yang baru, mudah mudahan lebih baik dari calon yang sudah pernah menjabat, kalau memang tidak lebih baik juga, maka pemilihan selanjutnya, tinggalkan, pilih calon yang baru lagi,” ucap salah satu warga.
Masyarakat sangat berharap agar pemimpin Riau selanjutnya, tidak hanya duduk dan menjabat, tapi benar-benar berniat memperhatikan kesejahteraan rakyat, memberikan solusi dari berbagai masalah termasuk jalan yang banyak rusak dan maraknya mafia tanah, serta memajukan pembangunan di wilayah Riau.