Banyuwangi//suaraglobal.id – Dalam rangka memberikan rasa aman dan kelancaran tradisi Puter Kayun, Personel Satpolairud bersama Tim Gabungan melaksanakan pengamanan bersama disepanjang jalan menuju Watudodol dan pesisir pantai Watudodol. Jum’at (19/4/2024) siang.
Masyarakat Boyolangu masih melestarikan tradisi Puter Kayun. Tradisi ini sebagai ritual menepati janji warga Boyolangu kepada para leluhur yang telah berjasa membuka jalan di kawasan utara Banyuwangi.
Wakasat Polairud Polresta Banyuwangi Iptu Sadimun, S.H., menjelaskan pengamanan Puter Kayun yang dilakukan oleh personel Polairud dan Tim Gabungan dibagi menjadi dua bagian, yang pertama pengamanan di laut dan pengamanan kedua sepanjang jalan dari Boyolangu menuju pesisir pantai Watudodol.
Untuk Pengamanan di jalan raya menuju area Watudodol dilakukan Satlantas dan untuk pengamanan di laut dilakukan oleh Polairud serta di lokasi acara dibantu panitia penyelenggara, “ucap Iptu Sadimun.
Pada kesempatan tersebut, Iptu Sadimun bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, petugas keamanan, panitia, dan masyarakat Boyolangu berbaur dengan makan bersama sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada leluhur yang telah membuka jalan penghubung di utara Banyuwangi.
Lebih lanjut, Iptu Sadimun berpesan kepada peserta dan panitia untuk selalu menaati arahan dari petugas keamanan demi kelancaran kegiatan Puter Kayun.
Harapannya dengan kehadiran personel Polairud di wilayah pesisir pantai Watudodol dapat memberikan rasa aman, nyaman dan menciptakan situasi yang kondusif di wilayah pesisir pantai Watudodol.
Pewarta: Bunarwi